Postingan

Menampilkan postingan dengan label yaoi

FORTPEAT - JINX - LAST EPILOG

Grep "Kau bangun hm? Mau kubuatkan kopi?" Satu tangan Peat yang tak memegang mug cokelat panas bergerak mengusap pipi Fort yang sudah jatuh dipundak kanannya. Matanya sedikit melirik Fort disertai senyuman sebelum kembali menikmati alam yang terhampar kehijauan dihadapannya. Cup Fort menggeleng dan memilih mengecup sisi leher Peat yang terekspos, t-shirt putih miliknya yang kebesaran tergantung indah ditubuh sang istri, kerah yang seharusnya terlihat normal kini terlihat sangat lebar dan menampakan sebagian pundak kanannya. Fort kemudian mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping milik Peat, terasa sangat nyaman. " Can i get my morning kiss?" Fort memutar tubuh Peat hingga menghadapnya dan menumpu kedua tangannya dipinggiran pagar balkon, mengurung Peat dengan lengannya serta kepala yang sedikit condong untuk menyama tinggikan mata mereka. Cup "Lagi" Cup "Lagi" Cup Kini bibir itu menempel lebih lama diiringi beberapa lumatan diakhi...

FORTPEAT - JINX - EPILOG 4 ๐Ÿ”ž

Gambar
Tangan yang berlapis sarung tangan putih itu tampak bertaut gugup. Gerak jemari tampak acak. Napas tak teratur dan bibir yang menjadi kering. Tungkai panjang yang terbalut celana tuxedo hitam itu bergerak mondar mandir pada ruang kosong yang didekorasi dengan kain putih serta bunga bunga berwarna biru dan merah. Berkali kali helaan napas terhembus dari bibir penuh itu ketika melihat jam yang semakin dekat menunjukkan pukul sepuluh pagi. Ya benar. Hari ini adalah hari pernikahannya dan Peat. Hari bahagia yang sudah sangat Fort nanti bahkan ia membayangkannya sejak bangku kuliah. Dalam hitungan menit ia akan secara resmi memiliki semua yang ada pada Peat. Rasa takut akan prianya yang selalu dipasangi mata oleh pria lain akan hilang sesaat lagi. Tak ada lagi yang boleh menatap lapar dan memuja pada istrinya nanti, atau pria itu akan berhadapan dengan dirinya. Tapi yang terpenting sekarang ia sangatlah gugup! Hell ! Pernikahan yang mereka siapkan berbulan bulan kini berada didepan mat...

FORTPEAT - JINX - EPILOG 3

Tak Tak Tak Hentakan sepatu berdengung keras di ruang fitting baju pengantin. Dengan tangan terlipat didepan dada, Peat meniup poninya yang menggantung cukup kuat. Matanya kemudian menatap tajam kearah Fort yang masih terlihat bercengkerama dengan pegawai wanita didepan ruangan. Dengan wajah yang terlihat tak sabar, Peat masih menanti sang kekasih tepat disebelah pintu keluar. Lima belas menit lagi mereka harus mengunjungi WO untuk menanyakan persiapan makanan, sedangkan jika mereka berkendara dari sekarang setidaknya akan memakan waktu 35 menit. Damn it! Hati Peat semakin bergejolak ketika melihat pegawai perempuan itu mulai menyentuh lengan kekasihnya. Dengan mata terpejam Peat menghirup napas sangat dalam dan menghembuskannya secara perlahan dan kuat. "Satu" Suara Peat keluar bersamaan dengan matanya yang terbuka. "Dua" Dengan gigi yang terkatup rapat Peat melanjutknan hitungannya. "Tiga" Fuck you Fort! Cklek BLAM Peat melangkah keluar ru...

FORTPEAT - JINX - EPILOG 2

Attention!!! Alur chapter ini akan maju mundur. Tolong diperhatikan kata setelah flashback ❤❤ ----- Flashback Fort melihat lagi tangannya yang berisikan banyak jinjingan dan kemudian tersenyum. Setelah dua bulan lebih mengurusi kekacauan yang ia buat di acara pertunangan, kini ia harus menghadapi tembok terakhir sebelum benar benar kembali menjemput sang pujaan hati. Setelah memarkirkan mobilnya diluar pagar sebuah rumah minimalis, Fort melangkah maju untuk memasuki pekarangan luas dari rumah tersebut. Sudah lama sekali ia tak bertemu dengan ayah dan ibu Peat. Hampir sebelas tahun? Fort pun tak tahu pastinya. Bagaimana kira kira keadaan mereka? Apa mereka masih mau bertemu dengannya? Fort harap iya, karena jika tidak Fort tak akan berani melangkah lebih jauh meskipun hatinya menjadi taruhan. Namun apapun yang terjadi Fort tak akan menyerah. Tekadnya sudah bulat dan ia harus memperjuangkan Peat. Fort tak mau kehilangan pria cantik itu lagi. Cukup sudah penderitaan yang ia alami be...