FORTPEAT - SURROGATE 1
Suasana yang terasa sedikit berbeda dari biasanya. Entah kenapa Peat merasakan mertuanya menjadi lebih perhatian hari ini. Makan malam yang selalu ia hadiri dengan suaminya dirumah sang mertua cenderung lebih hangat dan nyaman. Nyaman, namun asing. Terasa seperti detik detik sebelum datangnya badai. Dentingan antara piring dan alat makan pun terdengar. Dengan senyum hangat khas seorang ibu, sang mertua mulai menaruh beberapa makanan diatas piring Peat. Matanya yang mulai berkeriput namun tak sebanyak wanita seusianya menatap Peat dengan hangat. Bahkan sang ibu mertua tak menatap suaminya sedemikian rupa. Hanya respon yang sama yang bisa Peat berikan. Dengan senyum lebar khas miliknya serta sedikit mata yang tertutup karena pipinya yang naik. Makan malam pun dimulai, seperti biasa percakapan antara sang suami dan ayah mertuanya selalu terdengar serius. Percakapan seputar pekerjaan mereka dan beberapa hal lain yang saling berkait. Fort. Suaminya yang saat ini ditunjuk sekit...