Postingan

FORTPEAT - RARE SPECIES - 46

Handuk basah itu terlihat menyeka permukaan tubuh yang terbaring. Kancing baju rumah sakit yang dibuka menampakan bagian depan dari tubuh Peat, kulit putih yang tampak tak sehat. Wajar saja, selama hampir dua bulan asupan gizi yang tak cukup serta kondisi kesehatan yang belum menunjukan progres membuat tubuh Peat terkena dampaknya. Bahkan tulang rusuk sang omega terlihat jelas bagi Fort. Srettt Telunjuk sang alpha terlihat mengelus pelan bekas sayatan diperut bagian bawah sang omega. Tempat anak anaknya lahir. Sepertinya dirinya terlalu  mellow , hanya melihat luka sayatan yang hampir sembuh itu membuat Fort menitikan air mata. Omeganya membawa beban dari tiga bayi yang tidak bisa dikatakan mudah, dan dengan begitu omeganya juga mantap membiarkan perut halusnya untuk disayat demi menghadirkan tiga jagoan. Kembali Fort merasa kecil. Rasanya ia belum berbuat banyak untuk kebahagiaan omega dihadapannya. Apa dirinya layak untuk orang seindah dan sesempurna Peat? Menyeka cepat air matan...

FORTPEAT - RARE SPECIES - 45

Mata yang berair dengan mulut yang menguap lebar. Atasan kaos putih dengan leher yang sedikit keriting. Celana abu abu pendek diatas lutut. Bibirnya menghela napas dan melirik malas sang ibu yang duduk dikursi penumpang disampingnya. Hari ini ia libur dan berencana tidur hingga siang. Kegiatan penuh anak kantor seperti dirinya benar benar menguras tenaga. Belum lagi departemen sumber daya yang harus terus menerus berhadapan dengan komputer dan segala kecanggihan. Matanya lelah dan ingin rehat penuh selama  weekend . Namun sang ibu mendesaknya untuk bangun. Wanita paruh baya itu ingin membeli banyak barang dan keperluan bulanan dapur. Peat tak tahu apakah sebelumnya kepala sang ibu terbentur sesuatu atau ibunya dirasuki hal gaib, pasalnya sang ibu tak pernah melakukan hal semacam ini. Kebutuhan rumah selalu dikerjakan oleh asisten rumah tangga. Selain memasak rasanya ibu tak pernah melakukan hal lain. Namun apa boleh buat. Melihat wajah cerah sang ibu saat mengajaknya membuat Peat u...