FORTPEAT - Ordinary, but with Extra Love
Bunyi gemericik air yang jatuh keatas genangan diwastafel, menandakan pemuda dengan kemeja biru langit itu sudah berdiri cukup lama didepan wastafel tersebut. Rambut pemuda tersebut tampak basah, bahkan sisa tetesan air terlihat turun satu persatu keatas pundaknya. Raut wajahnya yang tak begitu menyenangkan memperlihatkan jika hari yang ia lalui cukup buruk. Sudah lebih dari 7 tahun ia bekerja sebagai pegawai kantoran swasta. Dan selama itu juga ia selalu berusaha keras untuk memenuhi setiap ekpektasi agar dirinya tak perlu menghadapi sandungan sandungan yang harusnya tak ada. Dan untuk pertama kalinya dalam karir, ia mengalami tamparan keras dalam pekerjaan. Dirinya yang selama ini terkenal ulet dan telaten pun akhirnya menerima amukan yang tak bisa dibilang kecil dari sang atasan. Bahan bahan yang ia pesan pada pemasok biasa datang tak sesuai dengan apa yang diinginkan. Fort akui kali ini adalah salahnya, keteledorannya ketika menganggap semua akan pada tempatnya ternyata salah....